SUARA MERDEKA, Jakarta – Memasuki 100 hari kerja Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati sejumlah elemen masyarakat mulai angkat bicara. Salah satunya datang dari Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS) Cabang Banyuasin yang menyoroti belum adanya Solusi meratanya dampak program kerja kepala daerah di seluruh kecamatan.
Ketua GAASS Banyuasin , Wahyu, menilai bahwa hingga saat ini belum terlihat Solusi nyata dari program 100 hari kerja pemerintah Banyuasin secara menyeluruh, terutama untuk wilayah-wilayah terpencil dari total 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuasin.
“Program kerja yang diusung dalam tagline Bangkit Adil Dan Sejahtera belum benar-benar terasa hingga ke seluruh pelosok desa. Kesan yang muncul justru adanya prioritas terhadap kecamatan yang menjadi basis pemenangan dalam Pilkada lalu. Ini tentu perlu digarisbawahi. Ketika seseorang telah resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati, maka sudah seharusnya bersikap netral dan mengedepankan kepentingan seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang dukungan politik,” kata Wahyu dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).
Ia juga mengajak seluruh elemen, mulai dari pemuda, mahasiswa, Pelajar, hingga masyarakat umum, untuk bersinergi dalam membangun Kabupaten Muara Banyuasin Menurutnya, kolaborasi yang kuat akan membantu mempercepat pembangunan dan pemerataan, terutama di daerah-daerah yang selama ini kurang tersentuh.
Lebih lanjut, GAASS Banyuasin juga menyoroti sejumlah persoalan lama yang belum terselesaikan, Contoh : Permasalahan Insfrakstruktur Jalan,penerangan lampu jalan, Air PDAM, Kemiskinan,Pelayanan Kesehatan, Fasilitas Kesehatan, Fasilitas Pendidikan Dan Mutu Pendidikan Serta Permasalahan Tambang Batubara Di Kabupaten Banyuasin
“Evaluasi terhadap 100 hari kerja ini bukan untuk menjatuhkan, melainkan sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi dan pembangunan daerah. Mereka berharap kritik yang disampaikan bisa menjadi bahan introspeksi dan perbaikan ke depan demi kemajuan Banyuasin yang Bangkit adil, dan sejahtera,” tambahnya.
GAASS Banyuasin akan gelar aksi damai di Kantor Gubernur Sumsel untuk mengevaluasi pemerintah Banyuasin agar kedepan permasalahan di kabupaten Banyuasin benar-benar selesai.
