Hebat! UMKM Merah Putih, Platform Inisiatif Buatan Pemuda Bengkulu Cetak Sejarah Raih Runner-Up Innovillage oleh PT Telkom Indonesia

Suara Merdeka, Bengkulu – Panggung Anugerah Innovillage 2024 di Auditorium Damar, Telkom University, berubah bak lautan semangat kemerdekaan ketika Onschool Indonesia Grup dari Universitas Bengkulu diumumkan sebagai Juara 2 kategori Pemberdayaan UMKM & Perempuan. Gelar prestisius ini sekaligus menegaskan “UMKM Merah Putih”—platform digital pertama yang diracik khusus untuk memberdayakan UMKM desa—sebagai terobosan sejarah yang lahir dari tanjung tinggi semangat Bengkulu.

Innovillage 2024, hasil kolaborasi Telkom Indonesia, Yayasan Pendidikan Telkom, dan Telkom University, menghadirkan kompetisi inovasi sosial digital yang mengumpulkan 2.815 mahasiswa dengan 719 proposal gagasan lintas isu SDGs. Setelah seleksi ketat, hanya 20 tim terbaik yang lolos ke malam puncak, merebut gelar Best of the Best Perguruan Tinggi. Sepanjang tahun, program ini sudah melahirkan 165 proyek di 187 desa di 28 provinsi, menyentuh kehidupan 26.397 jiwa dan 26.822 keluarga melalui dukungan pendanaan awal, pelatihan intensif, pendampingan enam bulan, serta total hadiah mencapai Rp 3,6 miliar.

Berangkat dari riset pengabdian masyarakat di Universitas Bengkulu, Onschool Indonesia Grup meresmikan UMKM Merah Putih pada Januari 2024. Ini adalah platform UMKM lokal berbasis digital pertama di Indonesia yang sepenuhnya dirancang untuk:

  1. Menghubungkan ibu-ibu pelaku UMKM desa dengan pasar online melalui dashboard terintegrasi ke Tokopedia, Shopee, dan Blibli.

  2. Memberikan akses modal mikro bunga ringan lewat kemitraan dengan BUMDes dan koperasi desa.

  3. Menyediakan analitik penjualan real-time dan modul pelatihan branding digital.

  4. Menjalin pendampingan lapangan mingguan oleh mentor digital Onschool, memudahkan adopsi teknologi di desa terpencil.

Hanya dalam tiga bulan operasional, lebih dari 350 UMKM desa terdaftar—mulai pembuat kerupuk kemplang hingga pengrajin anyaman rotan—mencatat lonjakan omzet rata-rata 120% pada semester pertama 2024. Keberhasilan awal ini kemudian diuji di Desa Baturoto, Kaur, Bengkulu, di mana ibu-ibu seperti Siti Marlina merasakan langsung dampak: “Dulu pesanan sebulan belasan pcs, sekarang ratusan—dari Makassar hingga Pekanbaru!”

Malam puncak Anugerah Innovillage menjadi momentum bersejarah ketika Dani Fazli, CEO Onschool Indonesia Grup, naik ke panggung menerima trophy runner-up Innovillage sekaligus menorehkan prestasi baru: penghargaan Wirausaha Muda Prestasi Bidang Technopreneur dari Kemenpora RI beberapa hari sebelumnya. Dengan mata berbinar, Dani menyampaikan,

“Ini bukan sekadar kemenangan tim kami, melainkan kemenangan seluruh masyarakat Bengkulu yang membuktikan bahwa inovasi digital desa bisa menggema hingga pentas nasional. Kami persembahkan ini untuk ibu-ibu UMKM sebagai pahlawan ekonomi desa.”

Melihat hasil spektakuler di Baturoto, Onschool telah memetakan roadmap ekspansi: hadir di 50 desa di Sumatera pada akhir 2025, menambahkan fitur integrasi logistik JNE & Pos Indonesia, serta QR Code LinkAja untuk mempermudah transaksi. Rencana kemitraan dengan tiga pemerintah kabupaten juga tengah dimatangkan melalui nota kesepahaman, menegaskan posisi UMKM Merah Putih sebagai ujung tombak digitalisasi desa.

Kemenangan Onschool Indonesia Grup di Innovillage 2024 dan serangkaian penghargaan lainnya—dari PLN ICE hingga nominasi Pertamina Foundation—menandai satu fase baru bagi pemberdayaan UMKM desa. Ketika platform digital, semangat kampus, dan dedikasi komunitas bersinergi, desa-desa terpencil tak lagi menjadi pinggiran, melainkan panggung inovasi yang siap menggerakkan roda ekonomi nasional.

Berita Terkait

GAASS Gedor KPK: Desak Penjemputan Paksa ...
GAASS Desak Audit PT Bukit Asam: ...
GAASS Akan Gelar Aksi di Jakarta: ...
GAASS : Tuntut KPK Tindak Tegas Dugaan ...